08 November 2007


6 Nopember 2007..

Dihari itu kembali Alloh SWT memanggil salah satu orang yang sangat berarti dalam hidupku, salah satu dari sahabat terbaekku. Sri Wahyunungsih, itulah namanya,yang akrab dipanggil Wahyu. Orangnya cantik, lucu, dan selalu terbuka dalam setiap masalah, dan masih banyak lagi. Meski belum genap satu tahun aku mengenal dia, tapi dalam hati dan hidupku dia terasa sangat dekat. Entah kenapa seperti itu, apakah ini yang disebut sebagai ikatan emosi? Akupun tak tau jawabannya.



Hingga detik ini aku masih belum bisa menerima kenyataan ini. Kenangan-kenangan bersamanya selalu terbayang dalam benakku. Mulai dari pertama kali bertemu dan mengenalnya hingga kami bersama teman-teman yang lain maen bersama-sama untuk mencari jembatan untuk masa depan kami.



Pertama kali bertemu dengan dia adalah pada waktu aku sama Yuhdi maen kerumahnya Mbak Ipah-anak SMA1 Klaten dan sekarang di UGM-dan dia hanya mampir sebaentar tanpa ngobrol banyak bersama kami. Pada waktu itu aku belum terlalu peduli tentang dia. Setelah beberapa bulan berlalu, pada tanggal 5 Januari 2007 aku diajak Yuhdi untuk menemaninya ke rumah Wahyu yang katanya ada acara disana. Aku tak tau ada acara apa disana, dan setelah beberapa hari aku diberitau bahwa ternyata pada tanggal itu adalah hari istimewanya. Pada hari itu Dia genap berusia 18 tahun. Aku menyesal banget hingga detik ini aku belum sempat ngucapin selamat ulang tahun buat dia..Meski udah terlambat ingin banget aku ucapkan "Selamat Ulang Tahun Sobat...".



Sejak saat itu aku dah mulai akrab dengan dia..Kami sering banget maen bareng sama mbak Ipah, Yuhdi dan temen-temen yang lain. Kami sering bolak-balik Jogja-Klaten baik itu ke Malioboro, UGM ato UNY. Dan yang paling gak bisa aku lupain adalah pada waktu maen ke UNS bareng Mak Ipah, Lusi, Arif, Yuhdi dan dia. Diperjalanan kami terpisah namun ketemu lagi di UNS. Setelah dari UNS sebenarnya mereka ingin pulang, namun aku menawarkan pada mereka untuk sekalian ke Tawangmangu, dan merekapun menyanggupinya. Diperjalanan kami basah kuyup karena kehujanan. Lapar dan dingin menyerang kami, namun kami tepatap melanjutkan perjalanan untuk pulang. Diperjalan pulangpun kami kesasar lagi hingga menjelang maghrib. Diwaktu itu aku liat wajhnya begitu polos dan lucu seperti takut dimarahi dengan orangtuanya dan aku pun tertawa melihat tingkahlakunya yang seperti anak kecil itu. Sesampainya di Klaten aku nganterin dia pulang namun sebelumnya nganter mabk ipah pulang dulu.Setelah itu aku baru nganter dia pulang. Ternyata setelah hari itu aku tanya mereka gak kena marah dari ortu. Lega rasanya...



Satu lagi kenangan dari dia yng masih aku simpan hingga sekarang. Kenangan itu berupa sms yang dikirim pada 28 Januari 2007 pukul 21:47.
Isi sms itu gini :


"Hiasilah tidurmu dengan tetesan air wudhu..
Lelapkan matamu dengan alunan dzikrulloh..
Selamatkan dirimu dengan kalimat syahadah...
Alaskan tidurmu dengan sebait doa..

met bo2x, kl dah ngntux.."



Begitulah pesan dari dia yang hingga saat ini aku simpan dan aku terapkan sebelum aku tidur..

Namun itu semua hanyalah kenangan dan itu semua tidak mungkin kembali terulang lagi..
Engkau telah meninggalkan kami untuk selamanya, Selamat Jalan Sobat, Semoga Amal ibadahmu diterima Alloh SWT dan semoga t4 istirahatmu adalah Al-Jannah. Doa kami selalu menyertaimu Sobat......

1 komentar:

Gadis mengatakan...

turut berduka cita :)
kalo mo comment seperti blog aq, km bisa cari di http://www.shoutmix.com/main/

About Me

Foto Saya
by : Razin
Twitter : www.twitter.com/RazinOnline Facebook : razinrzn
Lihat profil lengkapku

Bisnisku